Konfigurasi VOIP (Debian 7 Asterisk) & Zoiper Axioo Class Program TKJ SMK Negeri 2 Klaten || Muh Nanda J R

“Instalasi & Konfigurasi VOIP”

Disusun Oleh :

Muhammad Nanad Jabar Rozaq

XI Teknik Komputer & Jaringan A

SMK N 2 Klaten

Mei 2016

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr wb

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua, salah satunya yaitu kenikmatan rahmat dan hidayah sehingga saya bisa menyelesaikan tugas Komunikasi Data yaitu Instalasi & Konfigurasi VOIP menggunakan software Debian 7 (Server) dan Zoiper (Client/Windows)

Klaten, 16 Mei 2016

Muhammad Nanda Jabar Rozaq

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Laporan ini dibuat untuk menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan instalasi dan konfigurasi Debian sebagai server VOIP serta konfigurasi Zoiper sebagai client dari server VOIP yang kita buat(pesawat telepon)

2.1 Rumusan Masalah
a.       Jelaskan pengertian VOIP ?
b.      Apa pengertian dari Debian ?
c.       Apa pengertian dari Zoiper ?
d.      Bagaimana cara instalasi Asterisk Debian 7 ?
e.       Bagaimana cara konfigurasi Asterisk ?
f.       Bagaimana cara konfigurasi Zoiper sebagai client ?

3.1 Tujuan & Manfaat
a.      Membantu siswa berfikir kreativ dan inofativ
b.      Memenuhi tugas Komunikasi Data
c.       Menambah wawasan tentang VOIP dan cara konfigurasinya
d.      Memahami pola pikir ilmiah

BAB II

Pembahasan

A. PENGERTIAN VOIP

Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara realtime.
Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private branch exchange).

B. FUNGSI VOIP
1. Signalling – Signalling berfungsi untuk menangkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.

Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.

C. CARA KERJA VOIP

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap noise daripada analog.

D. ALAT & BAHAN

Beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan instalasi dan konfigurasi VOIP yaitu :

1. 3 Personal Computer (1 PC Server & 2 PC Client)

2. Software Debian 7 DVD 1 & 2 (.iso)

3. Software Zoiper (.exe)

4. Media penghubung

E. LANGKAH-LANGKAH INSTALASI DEBIAN 7

1. Silahkan masukan dvd 1 debian 7 ke dalam device virtual box, apabila anda menggunakan pc nyata (tidak virtual) silahkan masukan dvd 1 debian 7 pada dvd-rom kemudian reboot virtual box/ pc nyata.

2. Kemudian silahkan klik start debian yang sudah anda buat, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, kemudian pilih install

3. Kemudian akan muncul tampilan pemilihan Bahasa yang digunakan saat instalasi, sesuiakan dengan Bahasa yang anda kuasai

4. Kemudian pilih keyboard yang anda gunakan, saya pilih Inggris Amerika kemudian tekan enter untuk melanjutkan

5. Kemudian anda diminta untuk memasukan nama host dari server yang anda buat, kali ini saya menggunakan hostname ujian sesuai dengan ketentuan UPK yang saya laksanakan

6. Kemudian masukan domain name dari server yang anda buat, kali ini saya menggunakan domain sekolah.org

7. Kemudian masukan kata sandi root yang nantinya anda gunakan untuk masuk sebagai user root pada server yang anda buat

8. Kemudian masukan verifikasi sandi root yang anda buat

9. Kemudian masukan nama pengguna baru yang anda buat.

10. Kemudian masukan password dari pengguna baru yang anda buat

11. Kemudian lakukan verifikasi kata sandi baru yang anda buat

12. Kemudian atur zona waktu sesuai dengan tempat tingal yang anda tempati

13. Kemudian tentukan partisi apa yang akan anda gunkana apakah terpandu secara otomatis atau manual dengan menentukan swap,root,dan system masing-masing

14. Kemudian pilih hardisk mana yang akan anda partisi, karena saya hanya memiliki satu hardisk yang berkukuran 8 GB maka langsung saya lanjutkan

15. Kemudian tentukan partisi hardisk yang akan anda buat, karena saya menggunakan partisi terpandu maka saya letakkan semua berkas dalam satu partisi

16. Setelah selesai menyusun partisi, pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan ke dalam hardisk

17. Kemudian akan muncul kotak dialog apakah anda akan menulis perubahan pada hardisk, kemudian pilih ya

18. Tunggu proses pemasangan system dasar hingga selesai, ini membutuhkan waktu beberapa menit

19. Setelah proses pemasangan system dasar selesai akan muncul kotak dialog, akan memindai dvd lain atau tidak, kemudian pilih tidak

20. Kemudian akan anda kotak dialog untuk melakukan instalasi jaringan mirror, jaringan ini sebenarnya cukup baik diinstall untuk mengantisipasi kerusakan pada server (backup) namun dalam instalasi membutuhkan jaringan internet, karena saya tidak memiliki jaringan internet maka saya pilih tidak

21. Kemudian muncul kotak dialog akan mengikuti survei penggunaan paket debian, kemudian pilih tidak

22. Tunggu proses pemasangan perangkat lunak hingga selesai, penginstalan ini membutuhkan waktu beberapa menit

23. Kemudian pilih perangkat lunak apa saja yang akan anda install, gunakan spasi untuk memilih perangkat lunak yang anda install kemudian lanjutkan

24. Kemudian akan muncul kotak dialog apakah anda akan memasang groub boot loader , kemudian pilih ya

25. Kemudian tunggu proses instalasi hingga selesai, apabila instalasi sukses akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini

26. Kemudian tekan enter untuk booting masuk kedalam server debian yang telah anda install

F. KONFIGURASI ASTERISK PADA DEBIAN (SERVER)

1.Setelah selesai melakukan proses instalasi dan masuk sebagai user root langkah selanjutnya yaitu kita melakukan konfigurasi IP Address yang nantinya akan kita gunakan untuk menghubungkan PC/laptop (server) dengan PC/laptop (client). Untuk melakukan konfigurasi IP Address ketikan perintah nano /etc/network/interfaces

2 Agar konfigurasi IP Address yang kita lakukan terupdate, sekarang kita melakukan restart networking. Untuk melakukan restart networking ketikan perintah service networking restart

3. Untuk melihat hasil konfigurasi IP Address yang kita lakukan, ketikan perintah ifconfig

4. Karena packet VOIP pada debian terletak pada packet asterisk, maka langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi asterisk, untuk melakukan instalasi ketikan perintah apt-get install asterisk

5. Tunggu sampai proses instalasi asterisk selesai, apabila tampilannya seperti gambar di bawah ini, maka asterisk berhasil di install pada server yang anda buat

6. Langkah selanjutnya adalah konfigurasi asterisk pada debian, yaitu kita akan menambahkan user/account dari server voip yang kita gunakan. Untuk melakukan konfigurasi dan menambahkan account ketikan perintah nano /etc/asterisk/sip.conf

7. Kemudian kita akan menambahkan extension dari user/account yang sudah kita buat. Untuk menambahkan extension lakukan konfigurasi pada file nano /etc/asterisk/extension.conf

8. Setelah melakukan konfigurasi langkah terakhir yaitu melakukan restart pada packet yang kita konfigurasi, agar konfigurasi yang kita lakukan terupdate/sukses. Untuk melakukan restart packet asterisk ketikan perintah service asterisk restart

G. KONFIGURASI ZOIPER (CLIENT)

1. Setelah menambahkan acount baru sekarang kita akan memasukan acount tersebut pada client yang kita buat menggunakan software ZOIPER (windows). Sebelum melakukan konfigurasi pada software Zoiper pastikan terlebih dahulu antara server dengan kedua client sudah terhubung. Kemudian buka software Zoiper pada bagian atas pilih setting kemudian klik create new acount

2. Akan muncul jendela baru, pilih type akun yang anda gunakan

3. Tambahkan dan masukan account/user VOIP yang sudah anda buat pada masing-masing client (lakukan pada kedua PC/laptop client)

a. Client 1

b. Client 2

4. Masukan account name, pada langkah ini account name bisa anda ganti atau bisa anda biarkan default

5. Tunggu proses konfigurasi dan otentikasi account yang anda tambahkan selesai

6. Apabila penambahan account berhasil akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini

H. HASIL
1. Pemanggil

2. Hasil pemanggilan dari client 1 ke client 2 (pemanggil)

3. Hasil pemanggilan dari client 1 ke client 2 (penerima)

BAB III

Penutup

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan tentang Instalasi & Konfigurasi VOIP, penulis menyadari banyak kekurang dari laporan yang penulis buat. Dengan laporan ini penulis berharap agar para pembaca memberikan kritik saran yang membangun kepada penulis agar makalah ini lebih baik. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Amiin

Created By : Muhammad Nanda Jabar Rozaq