Langsung ke konten utama

5 Hari Kerja / Masuk Sekolah Apakah Efektif ?

A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Melalui sekolah siswa belajar berbagai macam hal karena disekolah tidak hanya di didik dalam hal akademik namun juga dalam kreatifitas dan sikap. Dalam pendidikan formal, belajar berarti didapat ketrampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercemin dalam sebuah prestasi belajar yang di raih. ( Wahyuningsih 2004 ). Proses belajar disekolah adalah proses yang sifatnya menyeluruh dan prestasi belajar merupakan suatu hal yang ingin dicapai oleh setiap siswa. Berbagai macam usaha melalui beragam sarana dilakukan oleh para siswa untuk mecapai sebuah prestasi belajar. Motivasi merupakan salah satu unsur penting dalam pencapaian prestasi. Motivasi menjadi salah satu prasyarat yang sangat penting dalam belajar. Gedung dibangun, guru disediakan, alat belajar dilengkapi, tentunya dengan harapan agar siswa bersekolah dengan penuh semangat dan menghasilkan prestasi yang maksimal, tetapi semua itu akan sia – sia tanpa diiringi motivasi kepada siswa untuk belajar. ( Djiwandono, 2002 ). Keseluruhan proses belajar yang bermuara pada pencapaian prestasi tentunya memerlukan system tertentu. System didalam pendidikan disebut dengan kurikulum, kurikulum ini diatur dan disepakati bersama oleh penyelenggara pendidikan baik itu ditingkat nasional sampai tingkat kabupaten. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk memncapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum dalam penyusunannya terus mengalami perubahan. Hal ini dilakukan demi mendapat formula yang tepat dan efektif yang bermuara pada kemajuan dunia pendidikan Indonesia ( Harapan, 2008 ). Kurikulum yang diterapkan di Indonesia sekarang adalah Kurikulum Tingkatan Satuan Pembelajaran (KTSP) yang mulai dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2006 hingga sekarang mulai ada pengembangan hingga dikeluarkannya kurikulum baru yang sering disebut dengan K13 atau bisa disebut Kurikulum 2013 yang lebih menitikberatkan pada karakter pemuda atau siswa – siswi penerus bangsa yang memiliki budi pekerti luhur, memiliki akademik yang tinggi dan kreatif serta inovatif siswa guna mencapai generasi emas yang di canangkan pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara yang besar dan maju dengan generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi dan ahklak mulia. Hingga sekarang dikembangkan lagi yaitu program 5 hari kerja yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada K13 yang menguras waktu dan tenaga, sehingga pemerintah mengeluarkan program 5 hari kerja ini dengan tujuan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siswa dan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, namun program ini tidak menghilangkan nilai positif dari K13 justru siswa dididik untuk berlatih bekerja keras, pantang menyerah, memiliki etos kerja yang baik dan siswa – siswi dapat memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat dan membantu orang tua atau bertemu dengan orang tua pada hari Sabtu & Minggu










B.     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana realita keadaan realita 5 hari masuk sekolah ?
b.      Apakah realita saat ini sesuai yang diharapkan oleh pemerintah ?
c.       Apa manfaat  yang diperoleh dengan diadakannya program 5 hari masuk sekolah ini ?
d.      Apakah siswa – siswi dan guru merasa lebih nyaman dengan program ini ?
e.       Kapan akan menindak lanjuti hal ini ?
















C.    Pembahasan
Pemberlakuan program 5 hari kerja ini di latar belakangi karena surat edaran yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah kepada seluruh kabupaten yang ada di Jawa Tengah sebagai berikut :



















Apabila sesuai dengan surat edaran yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Tengah maka, sebenarnya program 5 hari kerja / masuk sekolah ini tidaklah wajib hanya saja sangat disarankan untuk melaksanakan program 5 hari kerja / masuk sekolah ini karena dengan program ini menurut pemerintah akan menjadi lebih baik, yang menjadi dasar pemerintah untuk menjalankan program ini karena program ini memiliki beberapa kelebihan ( manfaat ) diantaranya
Kelebihan :
1.      Siswa – siswi lebih banyak memiliki waktu luang untuk berkumpul  bersama keluarga di ahkir pekan
2.      Apabila ada siswa yang tinggal di luar kota bisa lebih sering untul pulang kampong karena memiliki ahkir pekan yang lebih panjang
3.      Siswa – siswi dapat memanfaatkan ahkir pekan ( Sabtu ) untuk mengembangkan ketrampilannya untuk mengikuti ( seminar, pelatihan, perkumpulan organisasi, ekstrakulikuler & lain sebagainya )
4.    Siswa – siswi menjadi lebih segar dan lebih semangat untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar di pekan depan karena memiliki banyak waktu luang untuk istirahat
5.    Pengajar / guru menjadi memiliki waktu untuk istirahat dan pemyiapan materi untuk mengajar lebih panjang sehingga guru dan siswa sama – sama memiliki waktu luang untuk menyiapkan materi untuk diajarkan dan mengulang materi yang diajarkan
6.    Guru dan siswa memiliki banyak waktu untuk istirahat pada jam istirahat karena jam istirahat ditambah menjadi 3 x 15 menit + 1 x 45 menit
Namun walaupun program 5 hari masuk sekolah ini memiliki banyak dampak positif bagi guru dan siswanya namun realita di lapangan belum tentu sesuai yang diharapkan oleh pemerintah tentang pemberlakuan 5 hari masuk sekolah ini, karena saya juga sering mendengan pro dan kontra dengan diadakannya 5 hari kerja ini. Banyak siswa – siswi yang mengeluhkan tentang program 5 hari masuk sekolah ini karena justru siswa – siswi tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak dapat mengulang materi yang diajarkan lagi sesampainya dirumah, karena setelah sampai rumah siswa – siswi langsung dihadapkan dengan tugas yang banyak sehingga tidak dapat mengulang pelajaran yang diberikan dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, selain itu salah satu keluhan siswa adalah pada hari Sabtu masih tetap masuk baik itu untuk ekstrakulikuler / perkumpulan organisasi, apabila hari Sabtu tetap masuk sama saja hal ini menggunakan prinsip 6 hari kerja ditambah proses KBM di sekolah hingga sore bahkan ada yang hingga larut malam























C.    Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah program 5 hari masuk sekolah / 5 hari kerja sebenarnya memiliki tujuan yang sangat baik untuk lebih mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak serta memberikan waktu istirahat yang cukup bagi siswa namun program ini belum seluruhnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah karena program ini belum seluruhnya dijalankan oleh seluruh wilayah di Indonesia dan program ini juga menimbulkan beberapa pro dan kontra selain itu program 5 hari masuk sekolah ini juga memiliki banyak kekurangan diantaranya
a.       Siswa – siswi dan guru dituntun untuk memberikan sebagian waktunya disekolah karena program hari masuk ini proses pembelajaran hingga sore hari bahkan malam
b.      Siswa – siswi mengeluh karena kecapekan dan banyaknya tugas yang diberikan
c.       Siswa – siswi mengeluh karena kesulitan untuk membagi waktu untuk belajar, mengerjakan tugas dan istirahat
d.      Siswa – siswi dan guru mengeluh karena dengan program ini justru materi yang disampaikan atau yang diterima justru kurang maksimal karena semakin siang hari kosentrasi manusia semakin menurun sehingga kurang efektif apabila digunakan untuk kegiatan belajar mengajar
e.       Siswa – siswi justru lebih suka dengan program 6 hari masuk karena dengan program 5 hari masuk ini sebenarnya sama saja dengan program 6 hari masuk justru malah ditambah jamnya hingga larut sore dan hari sabtu masih masuk sekolah

Sebaiknya pemerintah mengavaluasi kembali program yang dibuat ini karena program ini dinilai dari banyak pihak justru malah lebih banyak menimbulkan dampak negative dari pada dampak positive yang ada dan menimbulkan banyak pro dan kontra.


Di publikasikan oleh Muh Nanda J R
Diambil dari banyak referensi di blog di internet , mohon maaf karena apabila alamat tidak disampaikan satu per satu dikarenakan lupa setiap alamtnya
Makasih untuk informasinya ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Kewirausahaan Kelas XI Semester Genap

1.       Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk yang dibuat dengan bahan dasar yang keras dan tidak mudah dalam pengolahannya. 2.       Bahan pembuatan kerajainan dari bahan keras : -           Kayu -           Bamboo -           Logam -           Batu 3.       Menjelaskan aneka produk kerajinan berbahan keras 4.       Contoh kerajinan dari bahan keras 5.       Fungsi kerajinan berbahan keras : -           Benda hiassan / dekorasi -           Benda terapan / siap pakai -           Benda mainan 6.    ...

Konfigurasi VOIP (Debian 7 Asterisk) & Zoiper Axioo Class Program TKJ SMK Negeri 2 Klaten || Muh Nanda J R

“Instalasi & Konfigurasi VOIP” Disusun Oleh : Muhammad Nanad Jabar Rozaq XI Teknik Komputer & Jaringan A SMK N 2 Klaten Mei 2016 Kata Pengantar Assalamu’alaikum wr wb             Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua, salah satunya yaitu kenikmatan rahmat dan hidayah sehingga saya bisa menyelesaikan tugas Komunikasi Data yaitu Instalasi & Konfigurasi VOIP menggunakan software Debian 7 (Server) dan Zoiper (Client/Windows) Klaten, 16 Mei 2016             Muhammad Nanda Jabar Rozaq BAB 1 Pendahuluan 1.1   Latar Belakang             Laporan ini dibuat untuk menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan instalasi dan konfigurasi Debian sebagai server VOIP serta konfigurasi Zoiper sebagai...

Rangkuman Bahasa Jawa Kelas XI SMK Semester Genap

1.       Isi ajaran pupuh gambuh serat wedhatama a.        Rasa syukur marang gusti Allah kang maha Agung kanthi suci ing batin b.       Ngadohi tumindak kang ala c.        Ngadohi watak angkara murka lan sifat ngedel ngendelake d.       Tekun nglakoni sembayang 2.       Isi ajaran dalam ceritha rakyat ande – ande lumu a.        Adil marang anak b.         3.       Ciri – ciri cerita rakyat a.        Disampaikan secara turun – temurun b.       Tidak diketahui siapa pengarangnya c.        Mengandung nilai – nilai luhur d.       Bersifat tradisional e.        Memiliki banyak versi da...