Klaten, 12
Februari 2015
Rangkuman Bahasa
Indonesia
Bab 1
Cerita
Pendek
Struktur
cerpen
a.
Eksposisi ( pengenalan situasi cerita )
memperkenalkan para tokoh
b.
Complication ( Pengungkapan peristiwa )
penyajian peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah , pertenangan
ataupun kesukaran – kesukaran bagi para tokohnya
c.
Rising Action ( menuju adanya konflik )
terjadi peningkatan perhatian, kegembiraan, kehebohan
d.
Climaks ( Puncak konflik ) puncak
peristiwa , terjadi perubahan nashi beberapa tokoh
e.
Ending ( penyelesaian ) sebagai ahkir
cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib – nasib yang dialami
tokohnya
Menginterprestasi
cerpen adalah proses menafsirkan teks tersebut baik dari
segi isi, makna yang terkandung maupun dari ketabahasaannya
Unsur
– unsur instrinsik teks cerita pendek
a.
Tema yaitu gagasan / inti permasalahan
yang menjadi dasar pengembangan cerpen
b.
Alur yaitu urutan suatu jalan cerita
c.
Penokohan yaitu gambaran sifat, pembawaan
atau sikap tokoh
d.
Setting yaitu tempat, waktu , suasa yang
melatarbelakangi cerita
e.
Point of view yaitu dimana posisi
pengarang dalam cerita
f.
Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepda pembaca melalui cerita tersebut
Unsur
– unsur Ekstrinsik teks cerita pendek
a.
Latar belakang kehidupan pengarang
b.
Keadaan social budaya ketika karya sastra
tersebut diciptkan
Menyunting adalah
kegiatan mengamati, meneliti dan memperbaiki sebuah karya sastra
Mengidentifikasi cerpen
adalah menentukan atau menetapkan apakah sebuah wacana bisa dikatakan sebagai
wacana cerpen atau bukan
Sebuah wacana dapat
dikatakan cerpen harus memiliki kriteria diantaranya :
a.
Memiliki alur sederhana / tunggal
b.
Melibatkan tokoh yang tidak banyak
c.
Tokoh dalam cerpen diceritakan tidak
sampai mengalami perubahan nasib
d.
Dapat dibaca dalam sekali duduk
Mengabstraksi adalah
kegiatan meringkat suatu karya sastra agar menjadi lebih ringkas dan jelas
Langkah – langkah
mengabstraksi cerpen :
a.
Membaca keseluruhan isi cerpen
b.
Mencatat hal – hal penting
c.
Menulis kembali hal – hal penting dengan
menggunakan kata – kata sendiri
Mengonversi adalah
kegiatan mengubah tekst cerpen dalam bentuk karya sastra lain
Jenis – Jenis sudut
pandang
a.
Orang pertama pelaku utama
b.
Orang pertama pelaku sampingan
c.
Orang ketiga sebagai pengamat
d.
Orang ketiga serba tahu
Jenis – Jenis Alur
a.
Alur maju
b.
Alur mundur
c.
Alur campuran
d.
Alur erat yaitu hubungan antara peristiwa
yang satu dengan yang lain organic sekali. Tidak ada satu peristiwa pun yang
dapat diihilangkan
e.
Alur longgar yaitu hubungan antara
peristiwa satu dengan yang lain tidak sepadu sehingga ada kemugkinan untuk
menghilangkan salah satu peristiwa tanpa merusak isi cerita
f.
Alur tunggal yaitu aur yang hanya
menceritakan satu episode
g.
Alur ganda yaitu alur yang satu kehidupan
menceritakan lebih dari satu kehidupan
Ciri – Ciri Cerpen
a.
Bentuk ceritanya lebih pendek daripada
novel
b.
Jumlah kata < 10.000 kata
c.
Isi ceritanya bersal dari kehidupan sehari
– hari
d.
Tidak menggambakan semua kisah pelakunya
karna yang diceritakan hanya inti cerita
e.
Tokoh digambarkan mengalami masalah hingga
penyelesaiannya
f.
Kata – katanya sederhana dan mudah di
dengar
g.
Kesan yang ditinggalkan sangat mendalam
h.
Hanya menceritakan satu episode
i.
Alur cerita tunggal
j.
Penokohan sangat sederhana
Bab 2
Teks Pantun
Ciri – Ciri Pantun /
Kriteria pantun
a.
Terdiri dari empat baris
b.
Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
c.
Dua baris pertama merupakan sampiran
d.
Baris tiga dan empat merupakan isi
e.
Bersajak / berima
f.
Berisi nasihat
Menginterpretasi adalah
menafsirkan isi yang terkandung dalam teks pantun
Bentuk – bentuk pantun
a.
Karmina ( Pantun Kilat ) yaitu pantun
pendek, tiap bait hanya berisi 2 baris , baris pertama sampiran dan baris kedua
isi
Contoh
:
Dahulu
parang , sekarang besi
Dahulu
saying , sekarang benci
b.
Seloka ( Pantun Berkait ) yaitu panting
yang terdiri dari beberapa bait, bait yang satu dengan bait lainnya sambung –
menyambung. Baris kedua dari bait pertama dipakai kembali pada baris pertama
bait kedua
Contoh
:
Kalau
tuan pergi ke tanjung
Kirim
saya sehelai baju
Kalau
tuan menjadi burung
Saya
menjadi ranting dan kayu
Kirim saya sehelai baju
Dari
sutera daun buluh
Kalau tuan ranting kayu
Saya daun untuk peneduh\
c.
Talibun ( Pantun Genap ) yaitu pantun yang
susunannya terdiri atas enam , atau delapat baris
Contohnya
:
Kalau
anak pergi ke pekan
Yu
beli belanak pun beli
Ikan
panjang beli dahulu
Kalau
anak pergi merantau
Ibu
cari sanak pun cari
Induk
semang cari dahulu
Gurindam
yaitu puisi yang memiliki ciri sebagi berikut :
a. Tiap
bait terdiri atas 2 baris
b. Bersajak
a – a
c. Berisi
nasihat
Syair
yaitu puisi yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Tiap
bait terdirii atas 4 baris
b. Bersajak
a – a – a – a
c. Berisi
nasihat atau cerita
Mengecaluasi
teks pantun adalah menilai teks pantun apakah teks pantun tersebut sudah /
belum memenuhi kriteria sebuah pantun
Struktur
pembangun teks panting
a. Diksi
yaitu pilihan kata yang tepat dan selaras
b. Bahasa
kiasan yaitu Bahasa yang digunakan pelantun untuk menyatakan sesuatu / denagan
cara yang tidak biasa yakni secara tidak langusng mengungkapkan makna
c. Ungkapan
/ bentuk idiom adalah gabungan kata yang menimbulkan makna baru
d. Imaji
/ citraan adalah citraan yang dihasilkan dari diksi dan Bahasa kiasan
e. Bunyi
yang biasanya muncul dari diiksi kiasan serta imajinasi yang diciptkan saat
menuturkan pantun
Unsur bunyi
-
Rima adalah usur pengulang bunyi pada
pantun
-
Irama adalah naik turunnya suara secara
teratur
Jenis
– Jenis pantun menurut isinya
a. Pantun
nasihat yaitu rangkaian kata – kata yang mempunyai makna mengarahkan seseorang
untuk menjadi lebih baik
b. Pantun
adat yaitu panting yang menggunakan gaya Bahasa bernuansa kedaetahan dan kental
akan unsur – unsur kebudayaan tanah air
c. Pentuh
bekasih – kasihan adalah pantun yang berisi ungkapan yang ditujukan pada orang
yang dicintai
d. Pantun
nasib adalah pantun yang merupakan rangkaian kata – kata yang mereflesikan
nasib / keadaan seseorang
e. Pantu
jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghubung orang yang membaca
f. Pantun
agama adalah pantunyang didalamnya mengandung nasehat yang memiliki makna
mendalam sebagi sebuah pedoman untuk menjalani hidup
g. Pantun
teka teki adalah pantun yang berisi teki – teki / tebakan
h. Pantun
suka cita adalh panting yang mengungkapan kesukacitaan / kesenangan
i.
Pantun perpisahan adalah pantun yang
bertemakan dan berisikan pesan perpisahan serta pantun yang dapat dikenang dan
tak terlupakan bagi yang menerima pantun
j.
Panun beriba hati yaitu pantun yang isinya
mengammbarkan bagaimana kesedihan yang dialami oleh seseorang dikarenakan suatu
sebab
Di buat oleh : Muh Nanda J R
Komentar
Posting Komentar