Tutorial
1.
Instalasi
terlebih dahulu software cisco packet
tracer yang anda miliki, kemudian buka cisco packet tracer
2.
Kemudian
gunakan tool – tool yang ada untuk memasukan item – item yang akan digunakan,
gunakan tool yang ada di pojok kiri bawah untuk memasukan item yang anda
inginkan, saya memasukan 2 buah Router, 2 buah Switch/Hub, dan 2 buah personal
computer
3.
Kemudain
setelah anda memasukan pernagkat atau pheriperal yang anda gunkan , silahkan
hubungkan seluruh perangkat anda menggunakan kabel Cross-Over & Straight, sedikit
penjelasan : Kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua jenis
perangkat yang berbeda misalnya antara computer dengan switch , kemudian Kabel
Cross digunakan untuk menghubunkan dua jenis perangkat yang sama , misalnya
antara PC dengan PC atau Laptop dengan Laptop
a.
Setelah
seluruh perangkat tadi anda masukan sekarang hubungnkan masing – masing
perangkat tersebut pertama kita menghubungkan PC dengan switch
Pasti
sekarang yang menjadi pertanyaan kenapa kabelnya berwarna merah lalu berganti
menjadi hijau, untuk kabel yang berwarna hijau berarti telah terhubung, namun
untuk kabel yang berwarna merah berarti belum terhubung, sedangkan kenapa kabel
diatas berwarna merah kemudian berganti hijau karena sedang ada proses
penghubungan antara dua buah perangkat apabila proses penghubungan selesai dan
tidak ada masalah maka kedua perangkat tersebut telah terhubung dan kabel
berubah warna menjadi hijau
b.
Kemudian
sekarang kita hubungakan Switch/Hub dengan router menggunakan kabel straight
Karena
kedua router diatas belum di konfigurasi alurkerjanya maka ia tidak dapat
terhubung dengan perangkat lain, kemudian mari kita lakukan konfigurasi pada
kedua buah router tersebut, namun sebelum melakukan konfigurasi kita tentukan
terlebih dahulu bagaimana kita nanti akan melakukan konfigurasinya dan IP apa
saja yang akan kita gunakan, sebetulnya kita hanya akan menghubngkan 2 buah
jaringan yang berbeda menggunakan router0 dan router1
Berikut
ini adalah table pengalamatan yang akan saya gunkan untuk melakukan konfigurasi
No
|
Device
|
Interface
|
IP Adress
|
Subnet Mask
|
Default Gateway
|
1
|
Router 0
|
Fa0/0
|
192.168.1.254
|
255.255.255.0
|
N/A
|
|
|
Fa1/0
|
12.12.12.1
|
255.255.255.0
|
N/A
|
2
|
Router1
|
Fa0/0
|
192.168.2.254
|
255.255.255.0
|
N/A
|
|
|
Fa1/0
|
12.12.12.2
|
255.255.255.0
|
N/A
|
3
|
Switch0
|
N/A
|
VLAN1
|
N/A
|
N/A
|
4
|
Switch1
|
N/A
|
VLAN1
|
N/A
|
N/A
|
5
|
PC0
|
NIC
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
|
192.168.1.254
|
6
|
PC1
|
NIC
|
192.168.2.1
|
255.255.255.0
|
192.168.2.254
|
Konfigurasi :
a.
Setelah
semua perangkat terhubung ( dalam konteks hardware ) selanjutnya agar bisa
terkoneksi antara perangkat satu dengan perangkat lain maka perlu kita lakukan
konfigurasi pertama kita akan melakukan konfigurasi pada kedua router tersebut
dengan cara
-
Pertama
klik router 0 ( yang akan di konfigurasi ) kemudian klik pada tab Config
-
Kemudian
klik pada Fast Ethernet 0/0 ( Karena kita akan melakukan setting IP pada FE 0/0
yang terhubung pada PC / laptop yang nantinya IP pada fast Ethernet ini akan
digunakan sebagai gateway ( jalur ) kemudian masukan IP sesuai pada table
pengalamatan
-
Setelah
kita melakukan setting IP pada Fa 0/0 sekarang kita setting fast Ethernet 1/0
yang terhubung pada router 1, masukan IP sesuai dengan table pengalamatan yang
telah kita buat tadi, IP pada Fast Ethernet ini akan digunakan untuk
menghubungkan antara router 0 dengan router 1
-
Setelah
kita selesai melakukan konfigurasi pada router 0 sekarang kita akan melakukan
konfigurasi pada router 1 langkahnya sama dengan melakukan konfigurasi pada
router 1. Pertama klik router 1 ( yang akan di konfigurasi ) kemudian klik pada
tab Config
-
Kemudian
klik pada Fast Ethernet 0/0 ( Karena kita akan melakukan setting IP pada FE 0/0
yang terhubung pada PC / laptop yang nantinya IP pada fast Ethernet ini akan
digunakan sebagai gateway ( jalur ) kemudian masukan IP sesuai pada table
pengalamatan
-
Setelah
kita melakukan setting IP pada Fa 0/0 sekarang kita setting fast Ethernet 1/0
yang terhubung pada router 0, masukan IP sesuai dengan table pengalamatan yang
telah kita buat tadi, IP pada Fast Ethernet ini akan digunakan untuk
menghubungkan antara router 1 dengan router 0
-
Setelah
selesai melakukan konfigurasi kedua router sekarang kita akan melakukan
konfigurasi pada PC / Laptop agar dapat terhubung dengan router, pertama kita
akan konfigurasi pada PC 0. Pertama kita klik pada PC 0 kemudian klik pada tab
desktop
-
Kemudian
kita akan melakukan setting IP Addres dengan cara klik pada icon IP
Configuration kemudian masukan IP Address sesuai dengan table pengalamatan
Kemudian
masukan ip addres, subnet mask dan default gateway
-
Setelah
selesai melakukan setting IP pada PC 0 sekarang kita akan melakukan setting IP
pada PC 1, langkahnya sama dengan melakukan setting IP Address pada PC 0.
Pertama kita klik pada PC 1 kemudian klik pada tab desktop
-
Kemudian
kita akan melakukan setting IP Addres dengan cara klik pada icon IP
Configuration kemudian masukan IP Address sesuai dengan table pengalamatan
Kemudian
masukan ip addres, subnet mask dan default gateway
-
Setelah
selesai mengatur IP sekarang kita akan melakukan routing terhadap kedua router
untuk router0, router 0 ini akan melakukan routing menuju router 1 agar kedua
router ini dapat terkoneksi.
-
IP
Addres yang digunakan routing pada router 0 adalah :
a.
Network : 192.168.2.0 ( Net ID
Router 1 )
Subnet
Mask : 255.255.255.0
Next
Hop : 12.12.12.2 ( Fast
Ethernet 1/0 )
-
Caranya
yaitu pertama klik pada router 0 kemudian klik routing dan pilih static
kemudian masukan IP Adrres routing di atas, setelah anda masukan kemudian klik
add
-
Setelah
selesai mengatur IP sekarang kita akan melakukan routing terhadap kedua router
untuk router1, router 1 ini akan melakukan routing menuju router 0 agar kedua
router ini dapat terkoneksi.
-
IP
Addres yang digunakan routing pada router 0 adalah :
b.
Network : 192.168.1.0 ( Net ID
Router 0 )
Subnet
Mask : 255.255.255.0
Next
Hop : 12.12.12.1 ( Fast
Ethernet 1/0 )
-
Caranya
yaitu pertama klik pada router 1 kemudian klik routing dan pilih static
kemudian masukan IP Adrres routing di atas, setelah anda masukan kemudian klik
add
-
Setelah
kita selesai melakukan konfigurasi pada PC dan router sekarang kita kan coba
apakah PC 0 dengan router 0 / 1 terhubung, apakah PC0 dengan PC1 terhubung
-
Pertama
kita akan coba melakukan test koneksi antara PC 0 dengan Router 1. Pertama klik
pada PC 0 Kemudian klik pada desktop lalu klik pada Comand Promt
-
Kemudian
masukan IP dari router 1 apakah terhubung apabila ada reply form…. Maka
keterangan tersebut menandakan bahwa kedua perangkat telah terhubung , namun
apabila request time out berarti kedua perangkat belum terhubung mungkin anda
salah memasukan alamat IP, dan apabila host unrecable maka ini juga belum
terhubung mungkin terjadi karena anda
salah memasukan IP antara beberapa kelas IP
Dari
keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa PC 0 dengan router berhasil
terhubung, karena saya melakukan ping pada 192.1688.2.254 ( IP Router 1 ) dan
Reply From ……
-
Sekarang
kita akan mencoba melakukan ping pada router 0 dengan IP ( 192.168.1.1)
-
Sekarang
kita mencoba melakukan ping pada PC 1 dengan IP ( 192.168.2.1)
Kemudian
kita akan melakukan remote acces menggunakan telnet , untuk melakukan remote
router dari PC pertama kita perlu melakukan konfigurasi pada router yang akan
di remote itu sendiri dengan perintah sebagai berikut
-
Silahkan
buka pada router yang akan kita remote yaitu router 0 dan router 1 kemudian
klik pada tab CLI kemudian ketikan perintah sebagai berikut
a.
Configure
terminal perintah ini digunakan untuk
memindahkan kita pada posisi router(config)
b.
Line
vty 0 4, perintah ini duganakan untuk memindahkan kita pada posisi router (
line-config )
c.
Kemudian
ketikan perintah password ( password ) misalnya password nanda , artinya
kita melakukan setting pada router kita dengan mengugnakan sandi atau security
sebelum memasukinya yaitu dengan password nanda
d.
Kemudian
ketikan perintah login , lalu tekan enter agar kita dapat masuk ketika melakukan
remote
-
Konfigurasi
pada router 0
-
Konfigurasi
pada router 1
-
Kemudian
setelah selesai kita akan coba melakukan remote melalui PC 0 maupun PC 1 dengan
cara kita masuk terlebih dahulu ke PC 0 / PC 1 kemudian buka command promt dan
ketikan perintah berikut
a.
telnet
( IP Router ) misalnya telnet 192.168.1.254 artinya kita
mengetikan perintah untuk memasuki router dari IP tersebut, kemudian isikan
password sesuai dengan yang kita setting pada router
b.
kemudain
ketikan enable dan masukan password , perintah ini digunakan agar kita dapat
melakukan perubahan – perubahan atau konfigurasi pada router kita layaknya kita
sedang melakukan konfigurasi router secara langsung namun kita melakukannya
dengan cara melakukan remote acces router melalui PC kita masing - masing
-
Test
telnet PC 0 ke router 0
-
Telnet
PC 1 ke router 1
-
Remote
acces yang kita lakukan menggunakan telnet telah berhasil dan kita bisa
melakukan konfigurasi router melalui PC yang kita baut
Kesimpulan
:
Dari semua hasil testing yang telah
saya lakukan dalam permasalahan kali ini ternyata kita juga bisa melakukan
konfigurasi langsung tanpa harus menuju dimana tempat router tersebut berada
karena kita juga dapat melakukan remote router melalui computer kita dengan ketentuan
router yang akan kita remote telah kita konfigurasi untuk proses remote dan
computer yang akan kita gunakan untuk melakukan remote router juga terhubung
terhadap router tersebut
Komentar
Posting Komentar